Sunday, October 25, 2015

Tutorial Instalasi Dan Konfigurasi DHCP Server di Ubuntu 12.04 LTS

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah layanan yang memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang memintanya (client). Komputer yang memberikan layanan inilah yang disebut DHCP Server. Keuntungan dari layanan DHCP adalah dimana komputer-komputer client tidak perlu lagi untuk mengkonfigurasi IP Address secara manual. DHCP paling sering digunakan didalam jaringan-jaringan yang berskala besar.
Nama aplikasi yang akan kita gunakan untuk membuat DHCP Server ini adalah DHCP-3 Server. Di Paralell / Vitrual  Ubuntu Server yang saya Install, terpasang 2 Ethernet, yang oleh ubuntu server dikenali dengan istilah 'eth'
Berikut langkah-langkah instalasi dan konfigurasi DCHP-3 Server.
eth0 IP 10.211.55.39, digunakan untuk koneksi ke Internet dan dijadikan sebagai ethernet utama.
eth1 IP 192.168.5.1, IP ini yang akan kita gunakan sebagai DNS Local dan IP yang akan diberikan secara otomatis oleh server ubuntu kita, perhatikan gambar petama di proses instalsi DHCP-Server dibawah ini yang dilingkari garis merah

Intalasi DHCP-Server
- Pertama-tama masuk ke mode root di server kita dengan mengetikan perintah
       sudo su -
   dilanjutkan mengetikan password server kita
Selanjutnya eksekusi perintah ini untuk menginstall DHCP3-Server, (proses ini membutuhkan akses internet)
        apt-get install dhcp3-server





- Tekan Y untuk melanjutkan proses selanjutnya, dan tunggu hingga proses instalasi selesai..
- Jika tidak terdapat pesan kesalahan, maka selanjutnya kalian tinggal mengkonfigurasi DHCPServer tersebut agar dapat berfungsi dengan baik.

Konfigurasi DHCP3-Server
File konfigurasi utama dari DHCP3-Server berada di /etc/dhcp/dhpcd.conf. Kalian cukup mengedit satu file ini saja jika ingin melakukan suatu konfigurasi terhadap DHCP Server.
Contoh konfigurasi yang akan kalian terapkan disini adalah, dimana nanti DHCP Server akan memberikan IP Address untuk client dengan range IP dari 192.168.5.10 hingga 192.168.5.15,memberikan IP 10.211.55.39, 8.8.8.8, 8.8.4.4 sebagai alamat DNS lokal maupun internet, dan juga memberikan alamat Gateway / Option Ruters dengan IP 192.168.5.1

- Langsung saja, pertama-tama buka file /etc/dhcp/dhcpd.conf dengan perintah berikut :

     nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

-Setelah file tersebut terbuka, kalian akan melihat begitu banyak baris konfigurasi disitu. Sebagai dasar, kalian cukup mengkonfigurasi yang sederhana saja. Carilah baris a slightly dengan menekan CTRL + W dan ketikkan a slightly pada teks pencarian seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini..

- Silahkan tekan Enter, maka kalian akan menemukan baris konfigurasi ini :
# A slightly different configuration for an internal subnet.
#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
# option domain-name "internal.example.org";
# option routers 10.5.5.1;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
#}


- Langkah selanjutnya adalah menghapus tanda pagar (#) yang ada di depan baris subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {, sampai baris } sehingga kodenya hanya akan tersisa seperti ini :

# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
range 10.5.5.26 10.5.5.30;
option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
option domain-name "internal.example.org";
option routers 10.5.5.1;
option broadcast-address 10.5.5.31;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}


- Setelah semua tanda pagar terhapus, sekarang ganti baris-baris tersebut dengan kode dibawah ini :

# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.5.0 netmask 255.255.255.0 {
  range 192.168.5.10 192.168.5.15;
  option domain-name-servers 10.211.55.39, 8.8.8.8, 8.8.4.4;
  option domain-name "smk-almoes";
  option routers 192.168.5.1;
  option broadcast-address 192.168.5.255;
  default-lease-time 600;
  max-lease-time 7200;
- Simpan perubahan dengan menekan CTRL + X, tekan Y, lalu tekan Enter.
- Kemudian restart layanan dari DHCP3-Server dengan mengeksekusi perintah berikut :
       sudo service isc-dhcp-server restart

- Untuk mengecek apakah layanan DHCP Server telah berfungsi dengan baik, bukalah komputer client, kemudian atur konfigurasi TCP/IP nya agar menjadi otomatis seperti yang terlihat pada gambar :



- Setelah itu pastikan bahwa client telah berhasil mendapatkan IP Address secara otomatis dari DHCP Server yang bisa dilihat pada gambar dibawah :




- Sampai sini berarti kalian telah berhasil menginstall dan mengkonfigurasi DHCP Server dengan baik.

cukup sekian dulu Sob, semoga bermanfaat bagi Anda semua..



Sumber : arybonde.blogspot.com
thanks-green

6 comments: