Mail Server adalah sebuah aplikasi yang menerima e-mail dari pengguna
lokal (dari domain yang sama) maupun pengirim remote dari jaringan lain
(internet). Selain itu Mail Server juga mampu mem-forward e-mail
tersebut ke Mail Server lainnya untuk dikirim. Intinya Mail Server
adalah yang melayani kalian para user dalam proses pengiriman dan
penerimaan e-mail seperti halnya kantor pos.
Untuk dapat mengirimkan
e-mail, sebuah Mail Server harus memiliki sebuah MTA (Mail Transport
Agent) didalamnya. Fungsi utamanya adalah untuk mengirimkan e-mail dari
Mail Server lokal ke Mail Server remote. Sebenarnya ada banyak sekali
jenis-jenis MTA yang dapat kalian install di Ubuntu. Beberapa contohnya
adalah :
• Postfix
• Sendmail
• Qmail
• Exim
• Zimbra
• dll.
Selain untuk mengirimkan
e-mail, Mail Server juga bertugas untuk menerima e-mail menggunakan
protokol POP atau IMAP. Untuk itu diperlukan juga sebuah POP dan IMAP
server agar Mail Server dapat berfungsi dengan sempurna dalam menerima
email masuk dari MTA Mail Server lain. Contoh POP dan IMAP server yang
cukup terkenal adalah Courier dan Dovecot.
Instalasi Postfix
Kenapa saya memilih Postfix ? Postfix terkenal dengan kemudahan konfigurasinya, cepat, dan juga
aman.
• Untuk menginstall Postfix ketikkan perintah berikut :
sudo apt-get install postfix
• Kemudian akan muncul konfirmasi untuk melakukan konfigurasi Postfix. Pilih OK lalu tekan Enter.
• Setelah itu pilih Internet Site jika muncul pertanyaan seperti ini :
• Pada pertanyaan yang ini, isikan dengan domain kalian yaitu ubuntults.com.
• Lalu tunggu hingga proses instalasi selesai seperti yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini :
• Jika terdapat pesan error atau instalasi gagal, lakukan eksekusi berikut untuk mengatasinya :
sudo apt-get -f install && sudo apt-get install postfix
Instalasi Courier
Setelah menginstall Postfix,
kalian tidak dapat langsung untuk mengkonfigurasinya karena kalian perlu
untuk menginstall POP/IMAP servernya terlebih dahulu. Pada tutorial ini
saya lebih memilih untuk memakai Courier karena Courier sangat handal,
cepat, mudah dikonfigurasi dan juga hanya memakan sedikit penggunaan
memori.
• Untuk menginstalasi Courier, lakukan eksekusi berikut :
sudo apt-get install courier-base courier-imap
• Pilih Yes apabila muncul pertanyaan seperti gambar dibawah :
• Dan seperti biasa, apabila muncul pesan error selama proses instalasi, lakukan perintah berikut ini untuk
mengatasinya :
mengatasinya :
sudo apt-get -f install && sudo apt-get install courier-base courier-imap
• Setelah itu pastikan tidak ada pesan error lagi hingga proses instalasi selesai seperti yang
ditunjukkan oleh gambar dibawah ini :
Konfigurasi Postfix dan Courier
Setelah Postfix dan Courier terinstall, sekarang barulah kalian dapat memulai proses konfigurasi.
• Pertama-tama buat terlebih dahulu folder tempat Mail Server meletakkan seluruh e-mail dari para pengguna dengan perintah berikut :
sudo maildirmake /etc/skel/Maildir
• Setelah itu edit file /etc/postfix/main.cf dengan perintah berikut :
sudo nano /etc/postfix/main.cf
• Pada baris paling bawah file konfigurasi tersebut, tambahkan baris baru dengan isi script seperti ini :
home_mailbox = Maildir/
• Setelah itu simpan file dengan menekan tombol CTRL + X, lalu tekan Y, lalu Enter
• Kemudian konfigurasikan ulang layanan Postfix dengan perintah berikut :
sudo dpkg-reconfigure postfix
• Akan muncul pertanyaan yang sama seperti pada saat awal instalasi Postfix tadi, pilih saja OK, Internet Site, dan isi dengan ubuntults.com
• Setelah itu kosongkan saja pada pertanyaan root and postmaster mail recipients, lalu tekan Enter :
• Kemudian tekan Enter saja pada pertanyaan Other destination to accept mail :
• Setelah itu pilih No dan tekan Enter ketika ditanya Force synchronous update on mail queue :
• Lalu pada pertanyaan Local Networks dibawah ini, pada baris paling akhir tambahkan : 0.0.0.0/0
• Kemudian biarkan saja pilihan default dan langsung tekan Enter pada pertanyaan Mailbox
size limit dan Local addresses extension character
• Terakhir pilih ipv4 pada pertanyaan Internet protocols to use :
• Jika tidak ada pesan kesalahan, sampai sini selesailah proses konfigurasi Mail Server dengan menggunakan Postfix + Courier.
Membuat User baru
Untuk dapat menggunakan layanan e-mail
ini tentunya kalian memerlukan setidaknya 2 orang user untuk melakukan
proses mengirim dan menerima e-mail. Untuk membuat user baru di Ubuntu
Server, ikuti langkah-langkah berikut :
• Eksekusi perintah ini untuk membuat user baru yang misalnya bernama rahmatya :
sudo adduser rahmatya
• Kemudian isikan biodata yang diperlukan oleh sistem seperti password, nama lengkap, nomor handphone, nomor telepon, dan lain-lain. Setelah itu akhiri dengan mengetik huruf y pada pertanyaan Is the information correct? kemudian tekan Enter.
• Ulangi langkah diatas dengan membuat user yang lain dengan nama yang berbeda. Setidaknya kalian paling sedikit memerlukan 2 orang user, tapi tidak apa-apa jika kalian membuatnya lebih dari itu.
Uji coba Mail Server
Setelah melakukan
konfigurasi dan membuat user-user baru, maka saatnya kalian untuk
memulai uji coba pada Mail Server yang telah kalian bangun. Untuk uji
coba Mail Server ini, kalian dapat menggunakan 2 metode. Yaitu
menggunakan metode remote telnet ke server Postfix kalian, dan langsung
menggunakan metode e-mail client seperti Microsoft Outlook atau
Thunderbird. Pada buku ini saya hanya akan membahas cara menguji coba
dengan menggunakan metode remote telnet.
• Tahap pertama yang harus kalian lakukan adalah meremote domain mail.ubuntults.com melalui port 25 dengan perintah berikut :
telnet mail.ubuntults.com 25
• Jika berhasil, maka Mail Server akan menjawab seperti ini :
Trying 192.168.1.1...
Connected to mail.ubuntults.com.
Escape character is '^]'.
220 server.ubuntults.com ESMTP Postfix (Ubuntu)
• Setelah itu deskripsikan siapa pengirim e-mail dengan mengetikkan ini :
MAIL FROM:<opi@ubuntults.com>
• Sistem akan menjawabnya seperti ini jika berhasil :
250 2.1.0 Ok
• Kemudian deskripsikan siapa penerima
email tersebut. Disini saya masukkan hendri@ubuntults.com karena user
kedua yang saya buat sebelumnya adalah rahman. Kalian isikan saja sesuai
dengan user kedua yang telah kalian buat.
RCPT TO:<hendri@ubuntults.com>
• Tekan Enter, lalu sistem akan menjawab seperti ini
250 2.1.5 Ok
• Selanjutnya untuk mengisi Subject dan isi dari pesan tersebut adalah dengan mengetikkan perintah berikut :
DATA
• Mesin pun akan menjawabnya seperti ini :
354 End data with <CR><LF>.<CR><LF>
• Kemudian kalian tuliskan subject dari pesan tersebut dengan perintah ini, lalu tekan Enter. :
Subject : Test doang
• Barulah setelah itu kalian masukkan isi pesannya dan akhiri dengan huruf titik pada paragraf baru, lalu tekan Enter :
Hai, ini adalah email testing pertama menggunakan Postfix + Courier! :)
.
• Jika berhasil maka mesin pun akan menjawab dengan kode berikut tanda bahwa e-mail telah terkirim:
250 2.0.0 Ok: queued as 02E731076
• Terakhir ketikkan ini untuk memutuskan koneksi telnet :
QUIT
• Lalu bagaimana cara melihat e-mail yang masuk? Caranya adalah dengan login sebagai user yang telah dikirimi e-mail dengan perintah berikut :
su hendri
• Kemudian masuklah kedalam direktori /home/rahman/Maildir/new dengan mengeksekusi perintah ini :
cd /home/hendri/Maildir/new
• Jika berhasil, maka seharusnya di dalam direktori tersebut ada sebuah file yang berisi pesan e-mail yang telah dikirim oleh user rahmatya sebelumnya. Cek dengan perintah ls :
ls
• Untuk melihat isi e-mail tersebut, ketikkan perintah ini dimana 1452818435.V801Ia1eM94326.server adalah nama filenya :
cat 1452818435.V801Ia1eM94326.server
• Terlihat bukan isi e-mailnya? Sampai sini berarti kalian telah berhasil melakukan instalasi, konfigurasi, dan pengetesan
Mail Server dengan menggunakan Postfix dan Courier.
Sampai disini installs mail server sudah selesai..
pada tutorial selanjutnya kita akan menginstall web mail untuk mempermudah pengelolaan e-mail yang kita miliki
trimaksih sampai jumpa di tutorial selanjutnya..
sumber : arybonde.blogspot.com
itu pake DOS ya gan? ane puyeng caranya installasinya gan..
ReplyDeleteInfonya keren gan
ReplyDeleteYa gan pake system operasi Linux Ubuntu
ReplyDeleteDi Copasi bae cah.. Postingabe bapak..
ReplyDeletemaju terus well blog nya..
ReplyDeleteHehehe, mf nh pak blum ijin dlu :D
ReplyDeleteya pak, mksh